Banyak hal yang menyebabkan manusia sakit, antara lain karena faktor keturunan, bawaan dari lahir, atau pola hidup dan pola pikir yang salah. Terlepas dari faktor keturunan dan bawaan sejak lahir dibagi menjadi  4 faktor sebagai penyebabnya, yaitu :
  1. Disebabkan oleh faktor lahiriah, artinya manusia sakit karena kurang nutrisi, kurang olah raga, kurang    istirahat, disebabkan faktor cuaca, lingkungan yang tidak sehat, radikal bebas seperti, gangguan sutet, polusi,  sinyal HP, dan sebagainya.  Juga makan yang bertentangan dengan kondisi tubuh dan olah raga yang berlebihan.
  2. Faktor moral, manusia sakit karena melanggar norma kebersihan, kedisplinan, ketertiban, norma susila, norma hukum, tidak jujur, tidak adil, tidak taat hukum, tidak punya semangat hidup, berprasangka buruk, menghakimi sebelum tahu kebenarannya, iri, dengki, dendam, sombong, takabur, dan sebagainya. Maka dapat dikatakan bahwa orang sakit karena hasil perbuatannya. Sedangkan secara rasional bahwa sel dalam  hidupnya tidak melanggar semua itu, maka secara logika jika hidup kita bertentangan dengan sistem hidup sel, kita akan mengalami sakit.
  3. Faktor mental, jika keinginan manusia tidak sesuai dengan kenyataan atau kenyataan tidak sesuai dengan keinginan akan menimbulkan rasa marah, sedih, gelisah, kawatir, cemas, takut, jengkel dan sebagainya. Perasaan itu akan memperngaruhi sistem persyarafan, yang akan mempengaruhi sistem tubuh lainnya.
  4. Disebabkan faktor spiritual, karena manusia sakit mendapat peringatan atau ujian dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Mungkin karena kurang bertagwa, kurang sabar, kurang ikhlas, kurang bersyukur, kurang pasrah, dan sebagainya. Sehingga apabila sakit  mestinya harus instrukpeksi diri kira-kira apa yang menyebabkan sakit.    

Hakekat manusia sakit karena manusia melanggar hukum Tuhan, baik yang tertulis di alam semesta, dalam diri manusia, maupun dalam kitab suci. Bisa juga karena kehendak Tuhan pada manusia yang akan ditingkatkan derajat keimanannya. Pada dasarnya kesembuhan penyakit itu hanya oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Sedangkan manusia hanya sebagai perantara. Mengapa demikian? Karena sistem tubuh manusia ada pada tangan-Nya bukan ditangan manusia. Manusia hanya berspekulasi saja berdasarkan kebiasaannya. Sehingga manusia sehat dan sakit tergantung diri sendiri dengan Tuhannya.

Revolusi Kesehatan mengantarkan pada pemahaman bahwa kesehatan manusia tergantung atas dirinya sendiri dan Tuhan. Untuk merealisasikan Revolusi Kesehatan, kami mempunyai kegiatan terapi penyembuhan. Yang diarahkan pada terapi mandiri artinya menjalankan terapi sendiri dengan melakukan Senam Kesehatan Jasmani 4320.

Senam Kesehatan Jasmani 4320 merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa yang saya terima pada tahun 1994 di Tawangmangu. Senam ini bukan karya saya tetapi saya hanya menerima bimbingan dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Selama kurun waktu lebih dari 16 tahun senam tersebut dipraktektekan banyak orang ternyata dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti sakit, sroke, gula, jantung, asma, lever, rematik, ambeyen  dan sebagainya.